Menjadi Bahagia

by - March 10, 2020



Sebenarnya siapa yang bertanggungjawab atas kebahagiaan kita? Menurutku, tentu saja kita sendiri. Bagiku, bahagia itu bukan sebuah pilihan, tapi keharusan.
.
Ya. Aku harus bahagia bahkan ketika aku sendiri. Ibaratnya sebuah tangki, masing-masing orang wajib mengisi tangki kebahagiaannya sampai penuh. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk membagi kebahagiaan itu ketika kau tidak sendiri, kan? Kalau tangkimu saja tak pernah kau isi, lantas apa yang mau kamu bagikan?
.
Namun aku tak mengajakmu untuk melulu berfokus kepada hal-hal bersifat materiil untuk mendefinisikan kebahagiaan. Salah satu sumber kebahagiaan, menurutku adalah penerimaan dan penghargaan diri.
.
Bukan berarti kau harus berpuas dengan dirimu yang sekarang. Tentu kau boleh menjadi versi terbaik dirimu. Ya, kau memang harus. Tapi, ingatlah selalu bahwa yang harus paling mencintai dirimu adalah dirimu sendiri. Sadarilah bahwa dirimu berharga dan tak seorangpun dapat membuatmu terlihat rendah.
.
Kalau kau sudah mampu menerima dan mencintai dirimu sepenuhnya, maka akan lebih mudah bagimu untuk menciptakan kebahagiaanmu sendiri. Jangan pernah gantungkan kebahagiaanmu pada orang lain. Karena orang lain tak harus membuat kamu bahagia. Kamulah orang yang paling bisa membahagiakan dirimu sendiri.
.
Jadi, apakah kau sudah siap untuk menjadi bahagia hari ini? 


You May Also Like

0 comments