PENASARAN

by - January 06, 2020


Cerita sebelumnya: PENYANGKALAN



Hari itu tanggal 22 ketika aku mulai resah menjalani libur panjang dari kantorku, karena itu berarti dalam beberapa minggu ke depan aku tidak akan bertemu Pak Bagus yang semakin kumusnahkan dari pikiranku malah semakin melekat erat.
.
Hiburanku ketika sedang merindukannya hanyalah melihat semua media sosialnya yang tak pernah berubah. Tentu saja. Pak Bagus termasuk dalam golongan orang yang hampir tak pernah mengganti atau mengunggah apapun. Namun siang itu ketika aku membuka aplikasi BBM sembari menikmati makan siangku, aku melihat Pak Bagus baru saja mengganti foto profilnya.
.
Foto yang ia gunakan adalah foto seorang perempuan bersanggul Jawa yang nampak cantik. Umurnya kira-kira paruh baya. Hari itu hari ibu. Mungkin itu sebabnya ia memasang foto yang kuyakin 99% adalah ibunya.
.
Mempunyai akun BBM nya dalam daftar kontak tak berarti kami pernah mengobrol. Pak Bagus sangat dingin, setahuku. Kami hanya membicarakan hal-hal seputar pekerjaan. Tak pernah lebih.
.
Namun hari itu tanganku gatal ingin berkomentar tentang foto profil terbarunya.
.
"Itu ibu Pak Bagus?" tanyaku, tanpa basa basi.
.
Aku tak berharap apa-apa. Rasa penasaranku hanyalah sebatas untuk menguji apakah Pak Bagus benar-benar sekaku yang kupikirkan, yang kehidupannya hanya seputar pekerjaan dan hal-hal serius lainnya.
.
READ.
.
Entah kenapa tiba-tiba hatiku berdebar. Aku benci perasaan ini. Apalagi debarannya makin cepat ketika Pak Bagus mulai mengetik balasannya.
.
"Iya. Cantik ya?" balasnya. Singkat. Tapi berhasil membuatku terlonjak dari tempat dudukku.
.
Jemariku bergerak cepat.
.
"Iya. Cantik. Pantesan anaknya ganteng," lalu jemariku mengetuk tombol SEND.
.
READ!!
.
Detik berikutnya aku meratapi kebodohanku. Ingin rasanya kuhapus pesan itu, namun Pak Bagus terlanjur melihatnya. Saat itu aku berharap ditelan bumi. Aku tak sanggup memikirkan apa balasan Pak Bagus, bagaimana reaksinya, dan bagaimana aku harus bersikap ketika bertemu dengannya di kantor nanti.





Kelanjutannya niiih: BERKELANJUTAN

You May Also Like

0 comments