REMAINING STORY
“Emangnya Awan udah ngapain kamu sih, Ra, kok kamu sampai segitunya gak bisa nglupain dia?” akhirnya kata-kata itu terlontar juga dari mulutku. Sudah lama aku menahannya karena aku tahu Dara begitu mencintainya sampai-sampai tidak ada ruang bagiku untuk masuk ke hatinya. Seperti biasa, wajah cerianya tak nampak sedih sedikitpun, tapi sebagai sahabatnya aku tau hatinya remuk redam.
.
Dara menghela napas panjang. Ia menatap mataku lekat-lekat dan tersenyum. Aku makin terpikat sekaligus merasa sakit mendapati kenyataan bahwa aku tak bisa menaklukkan hatinya. “Gak ada, Rick. Awan gak ngelakuin apa-apa.”
.
“Bahkan..” ia mendongak ke arah langit di atas kami dengan tatapan menerawang, “..bergandengan tangan pun kami tak pernah. Kami mengobrol, berbagi cerita, lalu tiba-tiba dia pergi dengan membawa serta hatiku. Dia bilang cinta. Tapi kami tak bisa bersama. Udah gitu aja. Singkat. But sometimes, the shorter story remains longer, kan?"
.
Aku menarik napas lega, karena pikiran burukku tidak menjadi benar. Dara kembali menatapku dengan mata memincing, mendengar tarikan napasku yang janggal. “Hayoo, kamu pasti udah mikir yang macam-macam, ya?? Dasar piktor!” tangannya memukul lenganku keras. Aku berpura-pura kesakitan sambil berguling-guling. Ia pun tertawa. Manis. Aku senang melihatnya.
.
“Daripada mikirin dia terus, kenapa sih kamu gak mau buka hati buat aku, Ra?” aku memasang wajah serius. Aku tahu pertanyaan semacam ini sudah kulontarkan berkali-kali dan aku sudah tahu apa jawaban Dara, tapi aku masih ingin mendengarnya, berharap barangkali hatinya berubah.
.
“Ricky Ananta! Jangan mulai lagi deh,” dia mendengus kesal.
.
.
[Continued to Part 2: RUNNING AWAY]
.
#30haribercerita #30hbc2021 #fiction #cerita #sastraindonesia #ceritalepas #flashfiction #rapelannulis #ceritagalau #galau #kisahcinta #lovestory #fiksi #tentangcinta
0 comments