PERTEMUAN [PART 2]

by - October 29, 2019

[Part 2/2]
.
Setelah beberapa minggu berbincang dalam pesan, kutemukan Yovie begitu menyenangkan dan penuh kejutan. Tanpa sadar, pesan darinya mulai menjadi candu yang selalu kutunggu.
.
Namun aku tak berani berharap lebih, karena aku merasa nyaman dengan pertemanan ini. Lagipula, ini pertama kali kami jalan berdua. Pun aku masih ragu apakah setelah pertemuan ini ia akan tetap menghubungiku atau akan dengan cepat berlalu.
.
Kini ketika Yovie ada di depanku, semakin kusadari bahwa ia lebih menarik dari yang pernah aku pikirkan. Apapun yang ia ceritakan, hal paling absurd sekalipun, terdengar seru di telingaku. Tak pernah membosankan.
.
Sesekali aku mencuri pandang menelusuri wajahnya. Sial. Ternyata makin dilihat makin tampan. Rambutnya sedikit ikal, hidungnya mancung, bibirnya tipis, wajah timur tengahnya manis dengan tahi lalat di dagunya.
.
Sepanjang perjalanan pulang, diam-diam aku berharap akan ada pertemuan-pertemuan kami berikutnya.
.
"Ternyata, kamu tinggi juga ya, Nis," suara Yovie memecah keheningan.
.
"Hah?"
.
"Iyaa, waktu lihat fotomu, kukira kamu lebih pendek. Ternyata kamu setinggi ini."
.
Aku tertawa kecil, "Masa, sih? Aku cuma 163cm, kok."
.
"Yes, masih tidak lebih tinggi dariku. Aku 164cm. Lain kali, kalau kita keluar, kamu pakai sandal saja ya, biar aku gak kalah tinggi. Hihihi."
.
"Bisa aja kamu," jawabku. Pernyataan yang receh. Membuatku makin gemas padanya.
.
Perjalanan menuju rumah terasa cepat, padahal aku masih ingin berbincang dengannya. Kulambaikan tanganku pada Yovie dan berpesan padanya agar berhati-hati di jalan.
.
Setengah jam berikutnya mataku tak lepas dari layar ponselku, barangkali Yovie menghubungiku. Dan benar saja, tak lama setelahnya pesan dari Yovie menggetarkan ponselku.
.
"Hai, Nis. Thanks for today," begitu tulisnya.
.
"Sama-sama, Yovie. Seru banget hari ini."
.
"Oiya, Nis. Soal kata-kataku tadi, kalau kamu terlihat berbeda dari fotomu, itu beneran. Ternyata aslinya lebih cantik."
.
Pipiku memerah.
.
"Lain kali, kita jalan lagi, yuk," ajaknya.
.
Saat itu kurasakan ribuan kupu-kupu bergerak di perutku. Mungkin terlalu cepat, tapi aku menyukainya.
.
[TAMAT]

You May Also Like

0 comments