30 Hari Bercerita: Hari Kedua

by - February 12, 2019

Related image

Kata orang, ketika seorang lelaki dan perempuan bersahabat, kelak salah satunya akan jatuh cinta kepada yang lainnya. Dan akulah salah satu contohnya.
.
Bagiku sulit untuk tidak menaruh rasa pada Baby, perempuan ceria dan paling spontan yang pernah kutemui. Dia tak pernah bosan mendengar guyonan recehku, tak pernah marah ketika aku berusaha membuatnya kesal. Bersamanya terasa menyenangkan.
.
Namun Baby adalah layang-layang tak bertuan. Ia suka menjadi bebas tanpa harus ada tangan yang memegangnya erat. Dan aku berkali-kali terluka ketika berusaha menggenggamnya. Ia bahagia ketika berjalan sendiri. Begitulah katanya kepadaku. Pun aku melihat matanya tak pernah berbohong ketika mengatakannya.
.
Lain lagi perasaanku. Perasaanku ini mendorong rongga dadaku hingga sesak. Beruntung aku terlatih untuk menahannya agar tak meluap-luap ketika bersama Baby, karena ia tak akan suka bicara tentang itu dalam hubungan persahabatan kami.
.
Hari ini adalah hari pertemuan kami setelah sebulan aku menghabiskan liburanku di kampung halaman. Aku sangat merindukannya dan kuharap ia juga begitu.
.
Baby punya sebuah cerita untukku. Setidaknya itu yang tertulis dalam pesan singkatnya 10 menit lalu. Apapun yang ia ceritakan takkan jadi soal karena itu akan selalu menarik buatku.
.
"Jadi, Cal..setelah kupikir-pikir, aku tidak ingin lagi menjadi layang-layang tak bertuan.." katanya. Lalu ia terdiam. Aku gugup melihatnya tampak begitu cantik dengan kaus warna mustard dan lipstik berwarna cerah.
.
"L-lalu?" Hanya itu yang keluar dari mulutku. Pernyataannya sedikit memberikan kelegaan di rongga dadaku. Jika saja aku boleh menjadi tuan dari layang-layang itu.
.
"Kurasa aku telah menetapkan hati pada seseorang. Aku berusaha mengingkari perasaanku karena aku selalu bahagia ketika aku sendiri, tapi ternyata perasaanku kepadanya kian besar. Dia pun punya rasa yang sama," lanjutnya. Senyumku mengembang.
.
"Kuharap kau punya waktu untuk bertemu dengannya lain kali. Dia pasti senang. Aku telah bercerita banyak tentangmu. Maaf aku baru memberitahumu. Kuharap ini tak terlalu mengejutkanmu," rongga dadaku kembali sesak. Jauh lebih sesak.
.
Beku. Jadi bukan aku.
.
@30haribercerita #30HBC19 #fiction

You May Also Like

0 comments